REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Uzbekistan, Ravhsan Kyarmanov, tak mau terlalu sesumbar menghadapi skuat timnas U-19 Indonesia. Sang pelatih justru menaruh perhatian besar dengan kecepatan pergerakan para pemain Garuda Jaya.
Pernyataan Kyarmanov itu disampaikan jelang kedua tim ini akan saling duel pada laga perdana penyisihan grup B Piala Asia U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Jumat (10/10).
Secara postur tubuh anak, Kyarmanov mengaku, anak asuhnya memiliki badan lebih tinggi dibandingkan para pemain Indonesia. Menurut sang pelatih, dalam sepak bola itu bukan faktor tinggi badan yang menjadi kekuatan. Namun hal terpenting bagaimana para pemain itu memiliki kecepatan dan kelincahan.
"Pemain Indonesia memang lebih pendek dari kami. Tapi mereka sangat cepat dan kami harus mewaspadai itu. Saya merasa bukan suatu keuntungan karena pemain kami posturnya lebih tinggi," ujar Ravshan seusai menghadiri konferensi pers di Hotel Yangon, Kamis (9/10) siang.
Ketika ditanya soal peluang timnya, Ravshan tidak ingin sesumbar. Dia mengatakan Indonesia juga merupakan tim yang memiliki peluang untuk lolos dari fase grup.
"Saya rasa pertandingan nanti akan berjalan ketat. Uzbekistan dan Indonesia sama-sama memiliki misi untuk lolos ke Piala Dunia. Saya hanya berharap para pemain bisa melakukan yang terbaik pada pertandingan nanti," ujarnya.
Redaktur | : | M Akbar |
Reporter | : | satria kartika yudha |