Home >> >>
Lawan Uzbekistan, Timnas U-19 Harapkan Doa Rakyat Indonesia
Kamis , 09 Oct 2014, 16:45 WIB
Antara
Penggawa timnas U-19 berdoa bersama di Yogyakarta, Sabtu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-19 akan menghadapi Uzbekistan besok sore, Jumat (10/10) pukul 15:30 WIB dalam ajang Piala Asia 2014 di Myanmar. Sebanyak 23 skuat Garuda Jaya sudah tiba di kota Yangon pada Senin (6/10) dan langsung diberi arahan oleh para staf pelatih serta ditemani para ofisial pilihan.

Evan Dimas dan kawan-kawan sebelumnya telah melakoni sejumlah agenda latihan dibawah asuhan Indra Sjafri sebelum duel penting tersebut.Kedatangan mereka disambut hangat oleh KBRI Yangon. Sesuai jadwalnya, pada hari Rabu (8/10), seluruh pemain timnas U-19 turun langsung untuk mengecek kondisi lapangan pertandingan yakni di Stadion Thuwunna Youth Training Center.

Pada hari itu, para pemain mengadakan latihan, dengan lokasi yang berbeda dibawah terik matahari yang cukup panas. Mereka hanya diberikan waktu satu jam setengah untuk menggelar latihan.Pertandingan yang sangat dinanti ini dapat disaksikan oleh para masyarakat Indonesia di stasiun RCTI.

"Di Piala Asia, laga pertama Evan Dimas cs adalah melawan Uzbekistan pada Jumat 10 Oktober 2014. Akan disiarkan langsung RCTI Pukul 16.00 WIB," demikian informasi akun Twitter, @TimnasU191.

Timnas U-19 mengharapkan dukungan dan juga doa dari Tanah Air, masyarakat akan disugukan harapan bagi lewat ajang sepak bola, dan sejenak melupakan politik beserta hiruk pikuk, hinaan dan pujian yang mengiringinya selama beberapa pekan ini.

Satukan harapan dan mata ke Myanmar demi keberhasilan Timnas U-19. "Jangan lupa mendoakan Tim Nasional Indonesia U-19 untuk diberikan kemudahan dalam perjuanganya. Karena cara inilah yang bisa kita lakukan," lanjut kicauan tersebut.

"Kalau pun ada yang acuh atau tidak mendukung kami itu urusan mereka, tetapi kami selalu optimis dengan apa yang kami lakukan," tulisnya.


Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : Cr03
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar