Home >> >>
Australia Waspadai Kebangkitan Timnas U-19
Sabtu , 11 Oct 2014, 12:42 WIB
Pesepakbola timnas U-19 Indonesia Evan Dimas (tengah) diapit pesepakbola timnas U-19 Uzbekistan Hambrobekov Odiljon (kiri) dan Sokhibov Javokhir (kanan) di Stadion Thuwunna Youth Training Center Yangon, Myanmar, Jumat (10/10).(Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON- Pelatih Australia U-19 Paul Okon tidak ingin meremehkan timnas U-19 Indonesia saat kedua tim bertanding pada laga kedua Grup B Piala Asia U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Ahad (12/10). Okon mewaspadai kebangkitan Indonesia yang kalah 1-3 dari Uzbekistan pada laga perdana.

Okon meyakini laga nanti bakal berjalan ketat. Indonesia, kata dia, bakal berjuang mati-matian karena sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.

"Kalau kalian (Indonesia) kalah dari kami, tamat sudah perjalanan kalian. Imbang pun akan sulit. Hal inilah yang saya yakin membuat pertandingan nanti berjalan sengit," kata Okon ketika dijumpai Republika di Hotel Taw Win Garden, Yangon, Sabtu (11/10).

Indonesia saat ini menempati posisi empat alias juru kunci di klasemen Grup B dengan raihan nol poin. Evan Dimas dan kawan-kawan harus bisa memetik kemenangan untuk melampaui raihan Australia dan Uni Emirat Arab yang menempati urutan dua dan tiga dengan torehan satu poin.

"Indonesia dan Australia punya peluang yang sama. Persaingan cukup terbuka karena kami meraih hasil imbang.Tapi setidaknya kami lebih beruntung," ujar Okon.


Redaktur : Israr Itah
Reporter : Satria Kartika Yudha
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar