Home >> >>
Indonesia Tersingkir, Evan Dimas: Mungkin Ini Rencana Allah
Ahad , 12 Oct 2014, 18:38 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Evan Dimas

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON  --  Tim nasional U-19 Indonesia harus tersingkir dari Piala Asia U-19 di Myanmar. Malapetaka ini datang setelah Garuda Jaya kembali menelan kekalahan pada pertandingan Grup B Piala Asia U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Ahad (12/10) sore.

Australia menang dengan skor 1-0 dari Indonesia. Gol semata wayang Australia yang dicetak oleh Joshua Sotirio. Sebelumnya, Indonesia juga kalah 1-3 dari Uzbekistan. 

Gagal di Piala Asia U-19, Evan Dimas pun angkat bicara. Kapten Timnas U-19 ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pun, ia mengatakan kegagalan Garuda Jaya mungkin saja rencana dari Allah. 

"Saya mewakili teman-teman mengucapkan beribu maaf. Kami sudah bermain maksimal dan semampunya, mungkin ini rencana Allah," kata Evan Dimas usai pertandingan ketika diwawancarai siaran televisi swasta nasional.

"Sepak bola ada senang dan ada tangisan. Kami minta maaf tidak mampu membawa Merah Putih ke pentas Piala Dunia (U-20 Selandia Baru)," kata Evan Dimas menambahkan.

Mampu menahan imbang Australia selama babak pertama, Garuda Jaya akhirnya kebobolan pada babak kedua. Malapetaka bagi skuat asuhan Indra Sjafri terjadi pada menit ke-67 lewat gol Joshua. 

Indonesia berkali-kali mencoba menggempur Australia namun tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang dimainkan Indonesia tidak mampu menyamakan kedudukan.  Skor 0-1 untuk keunggulan Australia tidak berubah.


Redaktur : Citra Listya Rini
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar