REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-19 tersingkir dari Piala Asia U-19. Mimpi skuat Garuda Jaya ke Piala Dunia U-20 pupus setelah dikalahkan Australia 0-1 di Thuwunna Stadium, Yangon, Ahad (12/10) dan kalah 1-3 dari Uzbekistan pada Jumat (10/10).
"Hasil ini (dua kali kalah) memastikan kita gagal mencapai target. Ini tanggung jawab kami sebagai pengurus PSSI, maaf jika kami mengecewakan seluruh pecinta sepak bola di tanah air," kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti kepada Republika Online.
Saat ini, La Nyalla mengatakan pihaknya belum membuat rencana apapun terkait Timnas Indonesia U-19 ini baik dari sisi pemain maupun staf pelatih. Menurutnya, sepulang dari Myanmar baru akan melakukan evaluasi dengan cermat agar bisa menghasilkan rekomendasi yang terbaik.
Lantas bagaimana dengan nasib skuat Garuda Jaya selanjutnya? "Biarkan tim tetap menjalani tahapan turnamen yang masih harus diselesaikan. Jangan bebani mereka dengan apapun (karena) masih ada UEA yang harus dihadapi di laga terakhir," kata La Nyalla.
Pada Piala Asia 2014, Timnas Indonesia tertahan didasar klasemen Grup B dengan nol poin. Saat ini, Evan Dimas dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan yang tidak menentukan, yaitu melawan Uni Emirat Arab di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Redaktur | : | Citra Listya Rini |
Reporter | : | C79 |