REPUBLIKA.CO.ID, Satria K Yudha dari Yangon, Myanmar
Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah Misfer menilai laga melawan Indonesia akan menjadi pertandingan paling berat bagi timnya. UEA harus bisa memetik kemenangan demi menjaga peluang lolos dari fase grup saat kedua tim bertemu pada partai pamungkas Grup B Piala Asia U-19 di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10).
UEA berada di peringkat tiga dengan torehan dua poin hasil dua kali imbang. Sementara di posisi dua besar, Uzbekistan dan Australia sama-sama mengoleksi empat poin. Misfer berharap Uzbekistan dan Australia yang juga akan bertanding, menghasilkan pemenang sehingga timnya memiliki peluang lebih besar jika berhasil mengalahkan Indonesia.
Namun, jika Uzbekistan dan Australia bermain imbang, UEA akan beradu produktivitas gol dengan kedua tim tersebut. Makanya, tegas Misfer, kemenangan menjadi harga mati bagi timnya.
“Masalahnya kami akan menghadapi Indonesia yang sama sekali sudah tidak memikul beban apa-apa. Indonesia bakal bermain lepas dan ini akan sangat menyulitkan kami,” ujar Misfer kepada para pewarta di Yangon.
Walau harus terseok-seok, Misfer cukup bersyukur karena setidaknya UEA masih memiliki harapan hingga laga terakhir. “Kami masih punya kesempatan untuk lolos. Itu sudah cukup membuat kami bahagia untuk saat ini,” ujarnya.
Redaktur | : | Erik Purnama Putra |