REPUBLIKA.CO.ID, Satria K Yudha dari Yangon, Myanmar
Uni Emirat Arab memiliki motivasi berlipat saat akan berhadapan dengan timnas Indonesia U-19 pada laga pamungkas Grup B Piala Asia U-19 di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10). Selain ingin menjaga peluang lolos dari fase grup, UAE bertekad memetik kemenangan untuk membalaskan dendamnya kepada Indonesia.
Skuat Garuda Muda sebelumnya memang sudah berhadapan dengan UEA saat melakoni tur Timur Tengah. Pada pertemuan pertama, 14 April 2014, Indonesia membantai UEA dengan skor telak 4-1. Sedangkan pada pertemuan dua hari berselang, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalahkan UEA 2-1.
Pelatih UEA Abdullah Misfer mengatakan menyaksikan pertandingan tersebut walaupun kala itu ia belum menjadi juru taktik UEA. UEA saat itu masih ditangani Khalifah Mubarak.
“Saya cukup mengikuti persiapan Indonesia. Dan saya pikir, kali ini kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Misfer.
UEA saat ini berada di peringkat tiga dengan torehan dua poin hasil dua kali imbang. Sementara, di posisi dua besar, Uzbekistan dan Australia sama-sama mengoleksi empat poin.
Misfer berharap Uzbekistan dan Australia yang juga akan bertanding, menghasilkan pemenang sehingga timnya memiliki peluang lebih besar jika berhasil mengalahkan Indonesia. Namun, jika Uzbekistan dan Australia bermain imbang, UEA akan beradu produktivitas gol dengan kedua tim tersebut.
Redaktur | : | Erik Purnama Putra |