Laporan langsung wartawan Republika Online, Satria Kartika Yudha dari Yangon, Myanmar
YANGON -- Tim nasional Indonesia U-19 akan melakoni laga pamung fase Grup B Piala Asia U-19 dengan melawan Uni Emirat Arab (UAE) di Wunna Theik di Stadium, Nay Pyi Taw, Selasa (14/10) malam. Laga ini tetap dianggap penting meskipun sudah tak berarti apa-apa.
Dengan dua kekalahan beruntun atas Uzbekistan dan Australia, Indonesia dipastikan tersingkir dari fase grup. Namun, pertandingan melawan UEA tetap harus dijalani dengan serius demi mencari secercah kebahagiaan.
“Setiap pertandingan di kompetisi ini sangat penting. Termasuk laga melawan UEA nanti,” kata pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri kepada pewarta di Yangon.
Indonesia, kata Indra, memang memiliki target tinggi di Piala Asia U-19. Yakni menembus semifinal untuk meraih tiket Piala Dunia U-20. Bagi Indra, bukan memenuhi target yang menjadi hal penting baginya dalam kejuaraan ini.
“Yang paling penting adalah bukan soal kalah dan menang. Tapi, pemain mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin,” ujarnya.
Piala Asia U-19 di Myanmar ini merupakan pertama kalinya Indonesia bisa ikut serta setelah pada empat edisi sebelumnya selalu gagal lolos kualifikasi. Bagi Indra, hal itu bukanlah prestasi yang tidak bisa dibanggakan.
Melawan UEA, Evan Dimas dan kawan-kawan dipastikan bermain lepas karena sudah tak memiliki beban. Sementara UEA, berada dalam tekanan tinggi karena sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke perempat final.
Redaktur | : | Citra Listya Rini |