REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan kiper Awan Setho berakhir sia-sia. Persiapan panjang yang telah dijalaninya bersama timnas U-19, menjadi tak berguna karena musibah cedera yang dialaminya. Awan pun harus mengubur mimpi membela panji Indonesia dalam pentas Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober mendatang.
Awan tidak tercantum ke dalam daftar 23 pemain final. Pemain asal Semarang tersebut tersisih dari skuat karena mengalami cedera dislokasi jari kelingking tangan kiri saat menjalani pemusatan latihan di Jakarta, awal September. Posisi Awan akhirnya digantikan oleh kiper Semen Padang U-21 Rully Desrian yang sebelumnya sempat tercoret dari skuat.
Awan mengaku legowo meskipun gagal tampil di Piala Asia. "Namanya juga musibah, jadi saya harus terima. Cedera saya diperkirakan tidak bisa sembuh tepat waktu," kata Awan melalui sambungan telepon.
Kiper kelahiran 20 Maret 1997 tersebut mengungkapkan, ihwal pencoretan dirinya sudah disampaikan pelatih Indra Sjafri saat menjalani tur Spanyol. Sebelum pulang, ungkap Awan, Indra memanggil dirinya dan berbicara empat mata.
"Coach Indra bilang disembuhin dulu jari saya. Kalau memang timnas U-19 bisa lolos ke Piala Dunia (masuk semifinal Piala Asia U-19), bisa gabung lagi," tutur Awan.
"Saya doakan yang terbaik buat teman-teman."
Cedera Awan Setho tentu menjadi kerugian bagi timnas U-19. Maklum, Awan merupakan kiper kedua setelah Ravi Murdianto. Awan pun sering tampil dalam laga uji coba, baik itu uji coba lokal dalam Tur Nusantara maupun uji coba internasional.
Redaktur | : | Joko Sadewo |
Reporter | : | Satria Kartika Yudha |