REPUBLIKA.CO.ID, Penampilan buruk Yunani di masa lalu, tak membuat pelatih Yunani, Otto Rehhagel, pesimis. Ia bahkan mengklaim itu tak berpengaruh apa pun bagi timnya di Afrika Selatan.

Pelatih berusia 73 tahun itu menegaskan untuk mencapai sukses di Piala Dunia, para pemain harus mengerahkan seluruh kemampuan total. "Berlaga di Piala Dunia merupakan pengalaman unik semua pemain. Kami pergi ke Afrika Selatan bukan sebagai tim pelengkap," tegasnya

"Antusiasme para pemain sangat tinggi dan atmosfer di dalam skuad sangat baik," papar Rehhagel. "Untuk bermain baik, kami harus tampil dalam kondisi konsentrasi 100 persen" tambah pelatih yang sukses mengantarkan Yunani merajai Euro 2004.

Meski demikian, Yunani dihantui oleh permainan buruk Piala Dunia 1994. Saat itu mereka tidak saja gagal meraih kemenangan, tetapi juga gagal dalam urusan mencetak gol. "Banyak hal telah berubah. Sejarah buruk itu tidak akan berpengaruh terhadap penampilan kami di masa depan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika