REPUBLIKA.CO.ID, RUSTENBURG--Lupakan sejenak laga melawan Inggris. Hari pertama di Afrika Selatan, tim Amerika Serikat harus lebih dulu menghalau lawan yang sesungguhnya, seekor gajah.
Amerika harus mengalami delay dua kali pada hari Jumat ketika kawanan gajah memblokade jalan, usai jalan-jalan selepas jsesi pelatihannya di Royal Bafokeng Stadion. Seekor gajah mengguncang pohon saat tim Amerika meninggalkan Bakubung Bush Lodge, dan pindah ke sisi jalan setelah sekitar empat menit.
"Semua orang mengeluarkan ponsel untuk memotret momen itu," kata pelatih Bob Bradley. Sebelumnya pada sore hari, bus membawa 10 pemain dalam perjalanan mereka ke pasar terbuka, mengalami kejadian hampir sama. Di pintu masuk hotel tim terjebak di belakang gajah. "Itu semua adalah bagian dari pengalaman," kata Bradley terkekeh.
Pemain sudah waktunya perjalanan untuk kembali ke hotel pada saat awal pembuka Piala Dunia antara Afrika Selatan dan Meksiko.
Tanda-tanda di luar hotel memperingatkan bahwa kawanan gajah mungkin sesekali datang. "Jaga jarak paling tidak 30 meter dan tetap tenang". Di bagian lain, bunyi peringatannya lain lagi: Baboon adalah berbahaya. Menghindarlah darinya dan jangan memberi makan dia."
Kendati begitu, anggota tim terlihat riang. "Ini keren," ujar kapten AS, Carlos Bocanegra. Ia mengomentari seekor gajah yang jalan pelang di depan hotel mereka menginap, sementara mobil yang ditumpanginya berjalan perlahan di belakangnya!