Ahad 13 Jun 2010 22:26 WIB

Italia VS Paraguay: Uji Nyali Juara Bertahan

Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN--Di Piala Dunia, batas antara antara kejayaan dan keterpurukan teramat tipis. Kapten tim nasional Italia, Fabio Cannavaro paham betul fenomena ini. Saat tampil di Piala Dunia 2006 Jerman, Italia berbekal keterpurukan setelah dihantam isu Calciopolli. Namun, di akhir kompetisi, Cannavaro justru tampil memimpin rekan-rekannya di podium juara, sekaligus mengangkat trofi dunia yang ke empat bagi Azzuri.

Empat tahun berlalu, Italia kembali tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Berbeda dengan di Jerman, kali ini tim Azzuri datang dengan dibekali kejayaan empat tahun silam. Akankah Cannavaro cs mempertahankan gelar juara Piala Dunia? Atau justru, bekal kejayaan Azzuri akan berujung dengan keterpurukan? Pertanyaan ini akan mulai terjawab di laga melawan Paraguay, malam ini.

Paraguay menjadi ujian kapasitas bagi Italia sebagai salah satu unggulan. Walau berstatuskan juara bertahan, tim Italia tidak diunggulkan oleh sebagian pengamat. Cannavaro memahami apabila timnya tidak diunggulkan di Afrika Selatan. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari performa Azzuri sepanjang partai pemanasan. Italia mencatat hasil buruk dengan hanya dua kali imbang dan kalah melawan Mexico di laga pemanasan.

"Kami kehilangan sedikit aura permainan 2006. Tapi, kami terus berusaha keras untuk mengembalikan performa terbaik," ujar pemain yang musim depan akan memperkuat klub asal Dubai, Al Ahli.Walau begitu, dia tetap optimis menatap laga perdana melawan Paraguay. Dia mengungkapkan, benteng pertahanan Italia akan menjadi kunci untuk membendung serangan Roque Santa Cruz cs.