Jumat 18 Jun 2010 08:10 WIB

Laga Lawan Nigeria, Yunani Usung Optimisme

REPUBLIKA.CO.ID, BLOEMFONTEIN--Pelatih Yunani Otto Rehhagel menegaskan tim asuhannya masih memiliki kesempatan untuk bangkit setelah menelan kekalahan 0-2 dalam laga pertama mereka di grup B dari Korea Selatan (Korsel).

"Kami masih memiliki kesempatan dan bisa bangkit setelah kalah dalam pertandingan pertama. Pertama-tama kami harus tetap mengurangi kesalahan. Kami harus mengeluarkan seluruh kemampuan kami dan memberikan segalanya," ujar pelatih asal Jerman itu, seperti dikutip situs resmi FIFA, Kamis (17/6).

"Tentu saja kami ingin mencetak gol. Tetapi, saya kira kami tidak defensif seperti itu. Mungkin bila kami memiliki Lionel Mesi, Kaka, dan Cristiano Ronaldo gaya kami akan berbeda," kata pelatih asal Jerman itu.

Yunani bertarung melawan Nigeria Kamis malam ini (17/6). Laga itu akan berlangsung di Stadion Free State yang berada di kota Bloemfontein yang cuacanya tidak menentu. Renhagel sendiri lebih memilih suhu dingin daripada panas.

"Saya kira lebih baik pemain bermain dalam suhu dingin daripada suhu panas. Tetapi, kami tidak bisa menggunakan cuaca sebagai alasan," kata Rehhagel.

Penyerang Yunani, Georgios Samaras, mengakui Yunani memiliki keunggulan utama dalam bertahan. Kekalahan atas Korsel terjadi karena Yunani tidak bertahan dengan baik.

Yunani dan Nigeria, sama-sama menderita kekalahan dalam pertandingan pertama mereka. Yunani dan Nigeria harus menang bila ingin bertahan di Piala Dunia. Yunani akan menghadapi lawan tangguh, yaitu Argentina dalam laga terakhir babak penyisihan grup B.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement