REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Bomber Selandia Baru, Chris Killen, mengklaim negaranya kini tidak lagi diperlakukan sebagai bahan tertawaan di dunia sepakbola.
"Sebelum memasuki lapangan saat melawan Slovakia dan Italia, kami ditertawakan," ujar Killen, Senin (21/6). "Saya kira kebanyakan komentator dan penyiar televisi memandang kami sebelah mata.''
Killen, yang bermain dengan klub Inggris Middlesbrough, memahami sikap itu. Selandia Baru memang tak mengesankan selama laga persahabatan dan tak berpengalaman menghadapi tim-tim besar. Mereka dipandang sebagai outsiders sebelum mampu menahan Italia 1-1.
Kini, Selandia Baru berpeluang lolos ke babak kedua. All Whites, julukan Selandia Baru, harus mengalahkan Paraguay di laga terakhir jika ingin lolos dari Grup F.
"Semua cemoohan itu ternyata menjadi insentif bagi kami. Kini kami melempar semua cemoohan itu ke muka para komentator dan penyiar televisi," demikian Killen.
Sepakbola Selandia Baru, masih menurut Killen, memang hanya punya sedikit sejarah. Mereka tidak memiliki pemain yang berlaga di klub-klub besar Eropa, dan tak punya kompetisi yang kuat.
Namun, kata Killen, Selandia baru memiliki etika kerja yang kuat. Itulah yang kerap membuat negaranya mencapai sukses tak diharapkan.