REPUBLIKA.CO.ID, Inggris tak pernah mampu mengalahkan tim-tim besar saat memasuki babak gugur di turnamen besar. Terakhir kali tim negeri albino itu menang atas tim besar saat mengalahkan Jerman 4-2 di final Piala Dunia 1966. Sejak itu, The Three Lions tak pernah lagi mencetak kemenangan bila bertemu tim bagus.
Duel melawan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010, Minggu (27/6), memberi peluang bagi Inggris untuk menaklukkan salah satu tim terkuat dunia. Kemenangan akan makin berarti karena Jerman merupakan spesialis turnamen.
Manajer Fabio Capello optimistis kali ini Inggris mampu memenuhi target. Apalagi, Steven Gerrard dkk kembali mendapat dukungan penuh dari fans.
"Kini, bangsa di belakang kalian. Anda tidak boleh mengecewakannya. Saya harus menyampaikan pesan ini. Mereka tentu memahami bagaimana sesungguhnnya memakai jersey The Three Lions," tegas Capello. "Saatnya bagi mereka untuk membuat sejarah dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah itu," lanjutnya.
Capello tegaskan kemenangan 1-0 atas Slovenia telah memulihkan mental pemain. Mereka juga sudah siap menghadapi rival bebuyutannya. Sukses itu menjadikan Inggris menduduki peringkat dua Grup C sehingga bertemu Jerman yang men jadi jawara Grup D.
"Saya yakin tim ini mampu menghadapi tim mana pun. Penampilan mereka juga bakal tetap berada di level atas yang didukung dengan semangat tinggi. Itu yang penting," jelas Capello yang mengaku merasa seperti sakit jantung menjelang berakhirnya pertandingan melawan Slovenia. Pasalnya, Inggris hanya unggul satu gol.
"Saya benar-benar menderita di menit-menit terakhir. Itu benar-benar tak bagus bagi jantung saya. Meski demikian, saya merasa senang. Hasil akhir sangat penting. Namun, penampilan tim juga tidak kalah penting," tukas Capello.