Sabtu 03 Jul 2010 08:47 WIB

Wapres Nonton Bareng Wartawan Brasil vs Belanda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono menggelar acara nonton bareng babak perempat final Piala Dunia 2010, yang menampilkan pertandingan antara Brasil melawan Belanda di Kediamanannya, Jumat malam.Nonton bareng menggunakan layar proyektor yang digelar di pendopo dalam kediaman tersebut, merupakan salah satu ajang silahturahim Wapres Boediono dengan para wartawan yang biasa bertugas di lingkungan Istana Wapres sehari-hari.

Sebelum nonton bareng, Wapres mengadakan makan malam bersama para wartawan dengan berbagai menu khas Indonesia. Setelah berkeliling melihat beberapa stand makanan yang disajikan, Wapres bertutur dirinya menjagokan tim Samba dalam pertandingan tersebut."Ya satu kosong lah untuk Brasil," katanya sambil tertawa kecil diantara para wartawan yang mengelilinginya.

Ketika ditanya, "Kok tipis sekali menangnya," Wapres Boediono menjawab dengan tertawa ringan. Langsung menuju pendopo untuk menyaksikan pertandingan tersebut.Selang beberapa waktu, tiba-tiba Ibu Herawati pun menyusul ke pendopo untuk mendampingi Wapres Boediono. "Gabung...gabung...katanya, sambil menyalami sebagian wartawan yang hadir,".

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nelson Bay, Port Elizabeth, Afrika Selatan itu dapat dikatakan sebagai pertandingan kenangan antara Tim Oranye dan Tim Samba, yang sempat bertemu pada babak perempat final pada 1994 dan babak semifinal 1998.

Pertandingan antara Belanda melawan Brasil dinilai sebagai salah satu partai yang menarik di setiap perhelatan Piala Dunia. Selain prestasi, masing-masing kesebelasan memiliki ciri khas tersendiri. Belanda dengan "total football"-nya dan Brasil dengan goyangan "samba"-nya.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement