REPUBLIKA.CO.ID, DURBAN--Arsitek timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, terkejut melihat penampilan timnas Jerman yang didominasi anak-anak muda di Piala Dunia Afrika Selatan. Jerman baru saja membombardir tim bertabur bintang Argentina dengan empat gol tanpa balas, Ahad (4/7) dan akan bertemu Spanyol di semifinal 8 Juli nanti.
"Mereka baru saja berpindah dari gaya sepak bola yang sudah usang dan melelahkan," tutur Del Bosque seperti yang dikutip The Telegraph, Senin (5/7).
"Mereka menyegarkan tim setelah Piala Eropa 2008 dan buktinya mereka sajikan di sini. Mereka tampil kompak sebagai sebuah tim," puji Del Bosque.
Spanyol sampai di semifinal setelah mengalahkan Paraguay berkat gol tunggal David Villa di perempat final, Ahad (5/7), dan sebelumnya mengalahkan Portugal 1-0 di babak 16 besar. Sementara, Jerman di babak 16 besar menggulung tim favorit lainnya, Inggris, 4-1.
Akan tetapi Del Bosque belum mau membocorkan strateginya untuk menghentikan Jerman yang tampil 'menyeramkan' dengan modal serangan balik. Spanyol sebelumnya unggul 1-0 atas Jerman pada final Piala Eropa 2008. Tapi kini skuad Jerman beda dengan tim pada 2008 lalu. Tim 'Panser' saat ini didominasi pemain muda dari timnas U-21 Jerman yang memiliki skill dan mobilitas tinggi, seperti Mesut Ozil, Thomas Muller, dan Semi Khedira.
"Ini bukan saat yang tepat untuk berbicara mengenai kunci permainan untuk menghentikan Jerman. Saya kira kami harus tetap percaya pada gaya bermain kami dan menjaga semangat persaingan yang telah kami tunjukan di kejuaraan ini," kata mantan pelatih Real Madrid itu.
"Kami mengawali turnamen dengan kalah menyakitkan dari Swiss tetapi sejak itu kami telah berhasil meraih empat kemenangan beruntun untuk mencapai semi final," pungkas Del Bosque optimistis.