REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA--Pemerintah Nigeria, Senin (5/7) waktu setempat, mencabut larangan dua tahun yang diberlakukan terhadap timnas sepak bola Nigeria yang tampil buruk di Piala Dunia 2010. Pencabutan ini menjelang batas waktu yang ditetapkan FIFA untuk mencabutnya.
"Pemerintah telah mencabut keputusan tersebut," ujar sebuah sumber di kepresidenan kepada AFP. Pengumuman resmi diduga akan diberikan kemudian.
Nigeria Rabu pekan lalu menjatuhkan larangan dua tahun terhadap tim nasionalnya untuk tidak ambil bagian di kompetisi internasional, sehubungan dengan penampilan buruk tim itu di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Nigeria menduduki juru kunci di fase grup dengan hanya meraih satu angka dari tiga pertandingan.
Presiden Goodluck Jonathan juga memerintahkan audit terhadap dana yang digunakan tim tersebut di Piala Dunia. Juru bicara Kementerian Olahraga , Tony Ohaeri mengatakan Senin pagi bahwa keputusan tersebut dikeluarkan 'demi kepentingan sepak bola'.
Tetapi, langkah tersebut menimbulkan reaksi keras Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) yang memandangnya sebagai camour tangan politik terhadap olahraga tersebut.
Hari Jumat (2/7), FIFA memberi batas waktu kepada Nigeria hingga pukul 16.00 GMT hari Senin untuk mencabut keputusannya atau menghadapi Federasi Sepak Bola Nigeria akan menjalani skors berat.