REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Belanda sesungguhnya belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Skuad 'Oranye' juga tidak menyajikan sepakbola indah.
Bahkan saat Belanda secara berturut-turut menaklukkan dua wakil Amerika Selatan, Brasil dan Uruguay, untuk tampil di final Piala Dunia 2010, permainan indah tak terlihat.
"Menurut saya, Belanda belum mengeluarkan segenap potensinya. Mereka hanya melakukan apa yang memang harus dilakukan. Tidak ada yang spektakuler dari permainan mereka, ''ujar gelandang veteran Belanda Clarence Seedorf. ''Tapi kedisiplinan yang menonjol dan tidak membiarkan lawan mencetak gol secara mudah, menjadi kunci.''
Belanda, kata Seedorf, juga memiliki konsentrasi tinggi dan mental kuat. ''Tidak ada lagi sentuhan-sentuhan indah. Tapi mereka lebih mengutamakan hal-hal yang fundamental," jelasnya.
Pemain AC Milan ini memang terkesan dengan sukses negaranya karena selalu meraih kemenangan sampai mencapai final. Bahkan pasukan Bert van Marwijk terkesan tak pernah mengalami kesulitan mengalahkan lawannya, termasuk saat menghadapi Brasil. Meski tertinggal lebih dulu, namun Belanda tak kesulitan untuk bangkit dan langsung membalikkan keadaan di babak kedua.
"Apakah mereka tertantang untuk bermain bagus? Itu tidak akan terjadi. Saat melawan Brasil, tim sesungguhnya tidak bermain bagus. Mereka hanya bermain lebih tenang dan tidak memberi peluang kepada lawan," ungkap Seedorf yang hanya mampu membawa Belanda ke semifinal Piala Dunia 1998 sebelum dikalahkan Brasil melalui adu penalti.