Jumat 09 Jul 2010 21:19 WIB

Aksi Handsball Suarez Dorong FIFA Pertimbangkan Ubah Aturan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, FIFA akan meninjau ulang sejumlah peraturan menyusul handsball di bawah gawang yang dilakukan striker Uruguay, Luis Suarez. Akibat aksi handsball itu Ghana gagal mencapai semifinal Piala Dunia 2010. "Kami mencermati situasi yang kami saksikan, khususnya isu handsball Suarez di menit ke-122 saat Uruguay menghadapi Ghana," kata Blatter.

Suarez menghalau bola yang meluncur ke gawang Uruguay dengan tangannya. Ia diganjar kartu merah dan Ghana mendapat penalti.

Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti itu dan skor tetap 1-1. Uruguay dan Ghana harus mengakhiri laga dengan adu penalti dan Uruguay memenangkannya.

Suarez diganjar hukuman tidak boleh tampil di satu laga. Ia absen saat Uruguay dikalahkan Belanda tapi bisa bermain ketika timnya berebut tempat ketiga melawan Jerman.

Blatter menolak kemungkinan membuat peraturan untuk memberi gol ketika terjadi handsball seperti yang dilakukan Suarez. Ia hanya akan meninjau uang sanksi disiplin yang diberikan kepada pelaku handsball dengan sengaja.

"Kita lihat sendiri betapa sulit untuk mengatakan apakah bola yang dihalau Suarez benar-benar akan menjadi gol atau tidak," kata Blatter. "Jika ternyata bola itu tidak masuk ke gawang, tidak ada wasit yang mengesahkannya menjadi gol," demikian Blatter.

Blatter juga mengatakan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) akan membuka kembali debat mengenai kemungkinan memberikan bantuan teknis kepada wasit, ketika bola melintasi garis gawang.

"Perdebatan akan dibuka Oktober 2010. Kami juga akan memperbincangkan penggunakan goal-line technology," katanya. Blatter sebelumnya menolak penggunaan goal-line technology di IFAB, tapi kini menghadapi tekanan dari Inggris menyusul gol Frank Lampard yang dianulir meski bola telah melintasi garis gawang sekitar 30 cm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement