REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO--Mano Menezes, seorang spesialis yang memimpin klub-klub besar mengatasi keterpurukannya, tetapi tak terkenal di luar negaranya sendiri, hari Sabtu (24/7), ditunjuk menjadi pelatih Brasil. Ia menerima tantangan mengarsiteki tim juara dunia lima kali itu.
Pelatih berusia 48 tahun yang kini melatih Corinthians, menegaskan bahwa ia menerima tawaran Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Sebelumnya, pada Jumat (23/7), CBF memberi tawaran pada Muricy Ramalho. Namun klub Ramalho, Fluminense, menolak membebaskannya.
"Demi seluruh Brasil, saya katakan bahwa saya secara resmi menerima undangan itu," kata Menezes pada konferensi pers di klubnya. "Saya sangat bangga dan merasa senang.
Menezes menggantikan Dunga yang mundur setelah Brasil secara mengejutkan kalah di perempatfinal Piala Dunia 2010 dari Belanda, tiga pekan lalu. Kedua pelatih yang dibidik CBF berasal dari bagian selatan Brasil itu memiliki tipe permainan di luar gaya Eropa.
Menezes, yang belum pernah bermain secara profesional, akan mempunyai tugas sangat besar, yakni berusaha membangun kembali timnas Brasil, yang kehilangan kepercayaan setelah tampil buruk di Afrika Selatan. Ia dituntut membawa Brasil meraih juara dunia keenam saat mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
Menjadi juara Piala Dunia di Tanah Air mereka sendiri dipandang sebagai kewajiban oleh 190 juta jiwa penduduk Brasil. Kegagalan Brasil menjadi juara di Tanah Air mereka pada tahun 1950 masih disebut sebagai hal yang biasa, namun tekanan terhadap Menezes dan timnya akan merupakan yang paling besar hingga kini.
Menezes juga akan mendapat tekanan untuk memulihkan gaya permainan yang lebih menarik. Banyak orang merasa bahwa gaya permainan 'Tango' Brasil yang menarik hilang di bawah kepemimpinan Dunga.