REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Kontroversi yang dibuat timnas Prancis selama Piala Dunia 2010 berujung pada jatuhnya 'sanksi' tidak resmi. Pelatih baru Laurent Blanc memutuskan untuk tidak memanggil 23 pemain yang ambil bagian di putaran final di Afrika Selatan ke skuadnya untuk laga internasional berikutnya.
Hal ini dinilai Eric Abidal sebagai hal yang lumrah. Namun bek kiri Barcelona dan timnas Prancis itu berharap sanksi itu tidak berlaku permanen.
"Merupakan hal yang logis jika memang ada sanksi. Apa yang terjadi di Piala Dunia belum pernah terjadi di sepakbola," ungkap Abidal kepada stasiun radio RMC, Jumat (30/7).
"Laurent Blanc menjatuhkan sanksi kepada semua anggota tim. Tapi akan ada pertandingan lain dan mungkin dia mau memanggil saya lagi," harap Abidal. "Saya ingin menekankan saya belum ingin meninggalkan timnas Prancis. Saya ingin membayar atas apa yang sudah terjadi."