REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan Roberto Mancini menyatakan bersedia melatih tim nasional (timnas) Italia. Pekerjaan sebagai pelatih Italia saat ini masih kosong sejak Gian Piero Ventura dipecat pada November 2017 lalu.
"Saya punya mimpi, menjuarai sesuatu sebagai pelatih yang tidak pernah saya raih sebagai pemain, yakni Piala Dunia," kata Mancini kepada Gazetta dello Sport, Jumat (12/1).
Sebelumnya, kandidat terkuat yang akan mendapatkan pekerjaan ini ialah Carlo Ancelotti. Tapi Ancelotti sudah mengatakan tidak tertarik menjadi pelatih Italia saat ini.
Dulu, Mancini adalah penyerang berbakat tapi ia hanya bermain di 36 pertandingan untuk timnas Italia.
"Saya sudah bekerja di klub besar dan menang. Indah rasanya menjadi pelatih tim nasional. Itu akan menjadi sebuah penghormatan, sumber kebanggaan, dan memenangkan Piala Eropa atau Piala Dunia," kata Mancini.
Banyak pelatih timnas yang mengeluh tidak dapat bertemu dengan pemain-pemainnya dalam waktu yang lama. Pelatih Zenit St Petersburg itu tidak masalah dengan hal itu. Ia juga yakin jika kariernya di timnas Italia selesai, ia dapat segera kembali bekerja di klub sepak bola.
"Saya sudah berkerja di lapangan sebagai pemain dan pelatih selama empat puluh tahun. Saya masih muda. Saya bisa kembali ke klub setelah melatih tim nasional," kata Mancini.
Pada November 2017 lalu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio mengumumkan nama-nama kandidat pelatih baru timnas Italia. Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Massimiliano Allegri, Claudio Ranieri, dan Roberto Mancini adalah pelatih-pelatih yang masuk radar FIGC.