REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wales telah resmi menunjuk mantan pemain sayap Manchester United Ryan Giggs sebagai pelatih baru mereka. Giggs mendapatkan ikatan kontrak empat tahun, demikian diumumkan Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) pada Senin (16/1).
"Kami sangat senang melihat penunjukan Ryan sebagai manajer tim nasional," kata ketua eksekutif FAW Jonathan Ford dalam pernyataannya.
Giggs mengambil alih posisi pelatih Wales dari Chris Coleman yang mengundurkan diri pada November untuk mengarsiteki Sunderland di Divisi Championship Inggris. Coleman menorehkan prestasi memimpin Wales ke semifinal Piala Eropa 2016.
Giggs mencatatkan 64 penampilan antara 1991 sampai 2007 namun tidak populer di kalangan para penggemar Wales karena banyak melewatkan pertandingan internasional, khususnya laga persahabatan. Pria 44 tahun ini mengakhiri karier bermainnya pada 2014 dan menjadi asisten Louis van Gaal di Old Trafford untuk dua musim. Giggs kemudian meninggalkan United pada 2016 setelah Jose Mourinho ditunjuk menjadi manajer.
"Dengan begitu banyak pengalaman bermain, melatih, dan memanajeri klub terbesar di dunia, kami yakin terhadap masa depan yang sukses untuk tim nasional kami," kata Ford.
Giggs mengatakan ia bangga untuk mendapat pekerjaan ini dan senang dengan tantangan yang ada di depan mata. Wales gagal lolos ke putaran final Piala Dunia tahun ini di Rusia dan kini fokus pada Piala Eropa 2020.
"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja degan para pemain ketika kami mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan krusial di akhir tahun," tuturnya.
Pertandingan pertama yang ditangani Giggs akan berlangsung pada 22 Maret mendatang. Wales akan bermain di turnamen Piala Cina melawan tuan rumah di Nanning.