REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paul Pogba tengah menjalani periode sulit di Manchester United. Pelatih United, Jose Mourinho mulai jarang memasukkan sang gelandang ke Starting XI.
Hubungan Kedua pihak disebut-sebut sedang retak. Meski berkali-kali mereka membantah.
Kendati penampilan Pogba di United merosot, yang bersangkutan tetap dipanggil ke tim nasional Prancis untuk laga persahabatan melawan Kolombia dan Rusia. Juru taktik Les Bleus, Didier Deschamps memiliki argumentasi tersendiri mengenai keputusannya.
"Paul adalah Paul. Mungkin dia mengalami masa sulit, tapi itu tidak mengubah apa yang saya pikirkan tentang dia," kata Deschamps, mengutip dari Mirror, Jumat (16/3).
Sudah jelas, Pogba sosok penting di timnas menurut sang pelatih. Ia memahami dinamika dalam karier anak asuhnya.
Deschamps bependapat beberapa pemain muda mereka, mengalami nasib serupa. Dalam 10 bulan terakhir, menurut dia, tidak ada satupun penggawa Les Blues yang memperlihatkan performa stabil di posisi tertinggi.
"Pada September atau Oktober (2017), orang-orang mengatakan (Antoine) Griezmann, juga (Kylian) Mbappe mengalami kemerosotan. Sekarang mereka berada di puncak," ujar eks jagoan Juventus ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
