REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih sementara tim nasional Italia, Luigi Di Biagio mengungkapkan kekecewaannya setelah dikalahkan Argentina 2-0 pada laga uji coba, di Stadion Etihad, Sabtu (24/3). Padahal, Di Biagio mengharapkan timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Ini hasil yang kasar, sepanjang pertandingan, terutama di babak kedua, saya pikir hasil 0-0 akan menjadi hasil yang buruk dan saya berharap menang," kata Di Biagio, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (24/3).
Dalam laga ini Italia masih diperkuat Gianluigi Buffon, yang memutuskan untuk kembali memperkuat Italia. Marco Veratti dan Marco Parolo mengisi lini tengah sedangkan lini depan dipercayakan kepada Federico Chiesa, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne. Di Biagio mengatakan pemain-pemainnya kecewa dengan kekalahan ini.
"Saya melihat kekecewaan di mata para pemain tapi kami harus mencobanya lagi," kata Di Biagio.
Italia akan kembali melakoni pertandingan persahabatan melawan Inggris pada 28 Maret nanti. Menghadapi lawan tangguh Italia cukup tertekan sepanjang laga. Stasistik pascapertandingan juga menunjukan Argentina menguasai 70 persen penguasaan bola.
Tercatat Argentina berhasil melepaskan 14 tendangan, delapan di antaranya berhasil mengarah ke gawang Italia. Sementara, Italia hanya memiliki tujuh kesempatan dan hanya empat yang mengarah ke gawang.
Buffon berhasil memantahkan beberapa peluang Argentina. Mulai sundulan Nicolas Otamendi hingga tendangan dari Higuain.
Namun, akhirnya Italia kebobolan pada menit ke-75. Setelah melakukan umpan satu-dua dengan Lo Celso, Ever Banega melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola pun mengarah ke sisi kanan gawang Italia dan tidak mampu dihalau Buffon.
Buffon kembali kebobolan sepuluh menit kemudian Manuel Lanzini berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, usai menerima umpan dari Higuain.
"Saya menyukai fakta para pemain mencoba melakukan serangan. Kami mencoba menyerang tapi lawan kami tim yang hebat, kami gagal mencetak gol di saat terakhir," kata Di Biagio.