REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Brasil melanjutkan catatan positif di bawah kendali pelatih Tite. Selecao menaklukkan Jerman 1-0 pada laga persahabatan di Olympiastadion, Berlin, Rabu (28/3) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan pertama Jerman dari 22 pertandingan.
Gol kemenangan Tim Samba dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-37. Tandukan keras pemain Manchester City ini dari jarak dekat gagal dihentikan sempurna oleh kiper Jerman Kevin Trapp. Bola yang meluncur ke gawangnya coba dihalau untuk kali kedua oleh Trapp, namun sudah terlanjur melewati garis gawang.
Brasil sudah sembilan kali tak terkalahkan dalam laga persahabatan dan kualifikasi Piala Dunia 2018. Terakhir, Brasil menelan kekalahan 0-1 saat ditekuk rival sesama Amerika Latin Argentina pada 9 Juni 2017. Kemenangan atas Jerman ini sedikit mengobati luka kekalahan memalukan 1-7 atas lawan yang sama pada Piala Dunia 2014.
Adapun bagi Jerman, ini puncak hasil minor dari empat laga persahabatan yang dijalani seusai tampil pada kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Sebelum tumbang oleh Brasil, Jerman ditahan imbang Inggris, Prancis, dan Spanyol.
(Baca juga: Prancis Bungkam Rusia 3-1, Mbappe Cetak Dua Gol)
Terlepas dari hasil akhir, pelatih Jerman Joachim Loew pantas menyimpan optimisme akan peluang di Rusia nanti. Sebab, meskipun mencoba sejumlah pemain baru dan memaksimalkan pergantian, Jerman tak kehilangan determinasi hingga laga berakhir.
Kedua tim menerapkan taktik serupa, menekan sejak dari area pertahanan lawan. Lawan dipaksa bekerja keras dan tak membuat kesalahan agar bisa mengalirkan bola melewati area sendiri untuk bisa membangun serangan.
Sulitnya menusuk dari tengah membuat Brasil dan Jerman sama-sama mengandalkan kedua sayap. Brasil lebih beruntung pada babak pertama karena umpan matang Willian diselesaikan sempurna oleh Jesus.
Namun babak kedua praktis menjadi milik Jerman. Serangan bertubi-tubi dilancarkan melalui kedua sayap yang diisi Leroy Sane dan Leon Goeretzka. Akan tetapi solidnya pertahanan Brasil yang digalang duo Thiago Silva-Joao Miranda membuat Mario Gomez kesulitan mendapatkan bola matang.
Loew memasukkan Julian Brandt dan Lars Stindl untuk menggantikan kedua sayap, Goeretzka dan Sane. Ia juga menempatkan Sandro Wagner menggantikan Gomez. Serangan Jerman semakin hidup dari kedua sisi.
Goretzka yang dibantu Joshua Kimmich meneror area kiri pertahanan Brasil yang dikawal Marcelo. Sementara Brandt yang ditopang Marvin Plattenhardt membuat Dani Alves bekerja keras.
Walau kerap kandas dihalau Silva dan Mirana, beberapa kali bola berhasil diarahkan ke Wagner. Sayang, sang penyerang pengganti tak mampu menyambutnya dengan sempurna.
Sesekali Jerman mencoba menerobos melalui Toni Kroos dan Julian Draxler dari tengah. Namun solidnya pertahanan Brasil yang menumpuk enam pemain di belakang dan tiga di depannya membuat Die Mannschaft tak mampu menciptakan peluang emas.
Brasil lebih banyak mengandalkan serangan balik pada paruh kedua. Namun kesigapan pemain Jerman memotong alur bola serta kegagalan Brasil memaksimalkan sepak pojok membuat tak ada gol tambahan tercipta ke gawang Trapp.
Tite tampaknya menganggap penting hasil ini. Sebab, ia hanya membuat satu pergantian dengan memasukkan Douglas Costa pada menit ke-73 menggantikan Philippe Coutinho. Sementara Loew membuat lima pergantian, semuanya pada babak kedua.