REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Mesut Oezil dan Ilkay Guendogan mendapatkan dukungan langsung dari Kanselir Jerman Angela Merkel. Merkel membela dua pemain ini terkait unggahan foto mereka di media sosial bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Mereka tidak pernah berniat untuk mengecewakan siapa pun, terutama para pendukung timnas Jerman, apapun bentuknya. Saya rasa, dua pemain tersebut tidak mengira akibat yang ditimbulkan dari foto mereka bersama Presiden Erdogan," kata Merkel kepada ADR, seperti dikutip Four Four Two, Selasa (12/6).
Dalam dua laga uji coba terakhir Jerman jelang Piala Dunia 2018, saat menghadapi Austria dan Arab Saudi, Oezil dan Guendogan sempat mendapatkan sambutan tidak menyenangkan dari para pendukung Die Mannschaft. Mereka terus menyoraki dan mencemooh dua pemain tengah Jerman itu.
Reaksi yang ditampilkan pendukung Jerman ini lantaran Oezil dan Gundogan sempat mmengunggah gambar pertemuan mereka dengan Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan lewat akun media sosial mereka masing-masing beberapa waktu lalu. Pada saat itu, dua pemain tersebut menyempatkan diri bertemu Erdogan kala dia melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris.
Dalam foto tersebut, Oezil terlihat tengah bersalaman dengan Erdogan usai presiden berusia 64 tahun itu melakukan pertemuan dengan pesepabola asal Turki yang bermain di Liga Primer Inggris. Sementara di foto yang lain, Guendogan sempat mengunggah fotonya dengan Erdogan, lengkap dengan keterangan foto yang bertuliskan "Presiden Saya".
Dukungan serupa diungkapkan pula oleh mantan kapten timnas Jerman, Phillip Lahm. Pemain yang menjadi kapten Der Panzer saat merebut titel Piala Dunia 2014 ini memberikan dukungan dan simpati kepada dua pemain tersebut. Menurutnya, baik Oezil dan Gundogan telah memberikan penampilan terbaik buat timnas Jerman.
"Anda tahu bagaimana kontribusi mereka untuk Jerman, yang sekarang sebenarnya tidak perlu diklarifikasi lagi dan sudah terbukti. Namun, seperti itulah Jerman, terkadang sedikit kontradiktif," ujarnya.