REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gelandang timnas Inggris Jordan Henderson turut menanggapi pemecatan pelatih Spanyol Luis Lopetegui. Lopetegui dipecat satu hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai karena menandatangani kontrak dengan Real Madrid di luar sepengetahuan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
"Jelas sangat mengejutkan terutama satu hari sebelum Piala Dunia dimulai, tapi sejujurnya mereka tim kelas dunia," kata Henderson kepada Talksports, Rabu (13/6).
Lopetegui menandatangani kontrak dengan Real Madrid selama tiga tahun. Ia akan menjadi pelatih Madrid setelah Piala Dunia selesai. Tapi sebelumnya Lopetegui sudah memperpanjang kontraknya dengan RFEF sampai tahun 2020.
Menurut Henderson hal ini tidak akan banyak mempengaruhi performa Spanyol di Piala Dunia nanti. Spanyol, lanjut dia, memiliki pemain-pemain yang fantastis. "Saya yakin mereka tetap mengancam, jika ada sesuatu yang bisa terjadi maka hal itu membuat mereka semakin kuat dan kebersamaan mereka semakin erat," kata dia.
Lopetegui menjadi pelatih Spanyol pada tahun 2016 ketika Vicente del Bosque memutuskan pensiun. Mantan kiper timnas Spanyol tersebut melanjutkan kesuksesan Del Bosque. Ia membawa Spanyol tampil tidak terkalahkan di 20 pertandingan dengan 14 kemenangan dan enam sisanya berakhir seri.
Sementara itu, penyerang Inggris Jamie Vardy mengakui situasi yang dialami Spanyol saat ini memang aneh. Tapi ia yakin para pemain Spanyol dapat mengatasi persoalan ini. "Ini sangat aneh saya tidak tahu apa yang harus saya katakan," kata Vardy kepada PA.
Menurut Vardy pemain-pemain Spanyol sudah tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan. Menurutnya tidak banyak yang berubah pada juara Piala Dunia 2010 tersebut. "Jadi jika pelatih pergi, saya yakin ketika tiba waktunya datang ke lapangan, mereka akan bermain seperti yang pernah mereka lakukan, mereka sudah berhasil melakukan itu," kata dia.