REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang sopir taksi yang diduga mabuk, Anarbek Uulu, menabrak beberapa penggemar Piala Dunia 2018 yang sedang berjalanan di pusat Kota Moskow, Rusia, Sabtu (16/6). Insiden ini mengakibatkan delapan orang mengalami luka, beruntung tidak ada yang tewas.
Saat-saat mengerikan ini direkam oleh warga setempat dan tersebar di media sosial. Seperti video yang diunggah Arabnews, tampak taksi sebuah taksi berwarna kuning melaju kencang ke arah kerumunan orang, termasuk beberapa fan Meksiko yang akan menonton pertandingan Piala Dunia. Sementara, timnas Meksiko baru dijadwalkan akan bertanding pada Ahad (17/6) malam nanti melawan Jerman di fase Grup F.
Setelah menabrak, sopir taksi itu sempat keluar dari kendaraannya dan mencoba untuk melarikan diri. Warga yang berada di lokasi sempat mengejar pelaku, hingga akhirnya aparat kepolisian berhasil menangkapnya.
Kantor berita Rusia, Interfax memberitakan melalui sumber terpercaya bahwa pengemudi taksi itu mabuk pada saat kejadian di dekat Lapangan Merah. "Delapan orang telah diberikan bantuan medis," ujar polisi Moskow seperti dikutip dari Arabnews, Ahad (17/6).
Sementara itu, polisi lalu lintas Moskow mengatakan bahwa saat diperiksa sopir taksi itu memiliki SIM yang dikeluarkan di Kyrgyzstan, sebuah republik mantan Uni Soviet yang mayoritas Muslim. Pelaku juga mengaku tidak sengaja menabrakkan taksinya ke kerumunan.
Peristiwa ini terjadi di tengah gegap gempita Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di sejumlah kota di Rusia, termasuk di ibu kota Rusia, Moskow. Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin turut menanggapi insiden ini melalui akun Twitternya. "Ada insiden tak menyenangkan dengan taksi. Pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya," katanya.