REPUBLIKA.CO.ID, VOLGOGRAD -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya melawan Tunisia yang berujung kemenangan 2-1. Ia bahkan menyatakan tetap senang walaupun hasilnya 1-1.
Southgate mengatakan, kinerja timnya sangat mengesankan, setelah menciptakan beberapa peluang di babak pertama, namun tetap sabar sepanjang pertandingan ketika Tunisia bertahan dan frustrasi.
''Bahkan jika (hasilnya) 1-1, saya benar-benar bangga dengan penampilan tim. Saya berbicara banyak tentang permainan ini bahwa performanya adalah kunci, karena itulah yang dapat Anda kendalikan,'' ujar Southgate dikutip dari Sky Sports, Selasa (19/6).
Menurut Southgate, Inggris pulih dari keputusan yang sangat keras setelah diganjar penalti melalui video asisten wasit (VAR). VAR digunakan untuk memeriksa keputusan wasit Wilmar Roldan, agar melihat memungkinkan Tunisia mendapat penalti di babak pertama akibat Kyle Walker menyikut wajah Fakhreddine Ben Youssef. Namun Inggris tetap tenang.
Di babak kedua, lanjut Southgate, Inggris mendominasi permainan dan mencari peluang bagus daripada hanya asal melempar bola ke dalam kotak dan berharap tercipta peluang. Timnya terus mencari cara untuk menang, namun tidak membiarkan diserang balik selama transisi. Skuat Three Lion juga dinilainya mampu menjaga kendali itu semua dengan baik, dengan tidak bermain asal-asalan.
''Pada akhirnya, tekanan dibangun dan Anda kehabisan waktu. Tapi saya pikir kami terus melakukan hal yang benar dan membuat keputusan yang tepat dan saya pikir bagus untuk kemenangan dalam 90 menit,'' kata Southgate.
Meskipun menang, Southgate menegaskan, ia tidak akan membiarkan para pemainnya merasa nyaman. Ia meminta para pemain fokus ke pertandingan kedua grup kedua melawan Panama pada Ahad mendatang.
Bagaimanapun juga, Southgate melihat permainan melawan Tunisia masih jauh dari sempurna. Inggris, lanjut dia, harus menikmati kemenangan ini, tetapi tidak memiliki kenyamanan untuk empat atau lima hari ke depan. "Kami harus mempersiapkan sebaik yang kami bisa untuk Panama untuk mendapatkan hasil yang kami butuhkan,'' jelasnya.