REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mantan Presiden FIFA yang tengah diskorsing, Sepp Blatter dilaporkan akan mengunjungi Moskow pada Selasa. Kehadirannya adalah untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Piala Dunia dan menjumpai Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Blatter akan bertemu Putin pada Rabu," kata juru bicara Sepp Blatter, Thomas Renggli.
Di kunjungannya itu, Blatter akan menyaksikan pertandingan Portugal menghadapi Maroko di stadion Luzhniki Moskow.
Blatter, yang memimpin FIFA selama 17 tahun saat ini menjalani larangan berhubungan dengan dunia sepak bola selama enam tahun. Larangan itu atas perilaku tidak etis Blatter, setelah badan sepak bola dunia diguncang skandal korupsi global pada tahun 2015.
Larangan itu diberlakukan tak lama setelah kantor jaksa agung Swiss memulai proses pidana terhadap dia karena dicurigai salah urus dalam pengelolaan, tindak kriminal dan penyelewengan. Belum ada tuduhan yang diajukan dan Blatter telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.
Kehdiran Blatter di Piala Dunia Rusia tentu berpotensi memalukan bagi FIFA dan pimpinan barunya, Gianni Infantino. Dimana ia telah berjanji untuk tegas dalam masalah korupsi FIFA dan membersihkan organisasi.
Blatter mengatakan pada Maret bahwa dia diundang untuk menghadiri Piala Dunia oleh Putin, yang telah lama memiliki hubungan dekat dengannya. Dan dia "merasa terhormat" untuk menerima undangan tersebut.