REPUBLIKA.CO.ID, ISTA, RUSIA -- Pemain belakang Prancis Raphael Varane mengatakan timnya harus meningkatkan intensitas pertahanan. Prancis akan menghadapi Peru dalam pertandingan kedua mereka di Grup C Piala Dunia, Kamis (21/6) esok.
"Beberapa hal tidak dilakukan dengan baik (dalam pertandingan pertama). Kami tahu bahwa kami harus bertahan dengan intensitas yang lebih banyak," kata Varane dalam konferensi pers.
Prancis harus berjuang keras saat menahan serangan tim Australia di pertandingan pertama mereka. Prancis menang 2-1 dengan bantuan penalti pertama Piala Dunia yang diberikan setelah wasit meninjau keputusannya berdasarkan rekaman VAR.
Bek tengah Real Madrid itu mengatakan, pertandingan sulit melawan Australia telah memicu diskusi di antara tim tentang bagaimana memperbaiki diri melawan Peru.
"Kami sudah membuat penilaian bersama. Kami telah berbicara di antara para pemain. Kami sudah berbicara dengan pelatih. Kami tahu ke mana kami akan melangkah untuk pertandingan berikutnya," kata dia.
Menghadapi Peru yang kalah 0-1 dari Denmark di pertandingan pertama, Varane memperingatkan Prancis tidak boleh lengah. Peru yang menderita kekalahan bukan tidak mungkin bisa bangkit di pertandingan kedua.
"Kami masih di awal kompetisi. Kita seharusnya tidak mendramatisir (situasi), tapi kita harus menyadari hal-hal yang tidak berjalan dengan baik selama pertandingan terakhir," kata dia.