REPUBLIKA.CO.ID, EKATERINBURG -- Prancis akan berhadapan dengan Peru pada babak penyisihan Grup C, di Stadion Ekaterinburg, Kamis (21/6). Laga ini menjadi kesempatan bagi Prancis untuk memastikan langkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia.
Skuat asuhan Didier Deschamps sudah memenangkan laga perdana 2-1 saat menghadapi Australia pada Jumat (16/6) lalu. Di atas kertas, jelas Prancis lebih unggul daripada Peru yang kalah 0-1 dari Denmark pada laga perdana. Maka, laga ini menjadi sangat krusial bagi Peru.
Sementara, Prancis tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memastikan langkah ke babak selanjutnya. Skuat Le Bleus pun percaya diri dapat memenangkan laga ini karena beban tidak berada di pundak Prancis, tetapi berada di Peru.
"Kami tidak merasakan tekanan khusus. Mereka kalah di pertandingan pertama. Jadi, beban ada di mereka," kata pemain bertahan Prancis Benjamin Pavard seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Rabu (20/6).
Prancis cukup kesulitan di kualifikasi dan banyak kritik yang diarahkan ke pemain andalan Paul Pogba. Namun, Les Bleus memiliki hasil yang bagus pada dua pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia. Pogba pun sudah membungkam kritik dengan berkontribusi terhadap dua gol Prancis saat menghadapi Australia pekan lalu.
Kini, langkah Prancis lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Namun, di sisi lain Prancis pun tidak mau meremehkan Peru. Keduanya kali pertama bertemu pada tahun 1982 sehingga masing-masing dari mereka hanya dapat mempelajari lawan melalui video. "Kami menonton pertandingan mereka melawan Denmark hari Sabtu, dan sangat intens, mereka 100 persen terlibat," kata gelandang Prancis Ngolo Kante.
Dalam pertemuan pertama kedua tim pada pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia Spanyol, Peru berhasil menang 1-0. Pencetak golnya adalah direktur olahraga tim nasional Peru saat ini, Juan Carlos Oblitas.
Prancis memang menang saat menghadapi Australia, tetapi mereka tetap kecewa dengan penampilan dalam laga tersebut. Prancis harus lebih bisa membuat ruang dan agresif saat menghadapi Peru nanti.