REPUBLIKA.CO.ID, NOVGOROD -- Korea Selatan (Korsel) siap tampil maksimal di laga kedua pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018. Korsel akan menghadapi Mesiko yang mengalahkan Jerman di laga pertama Grup F.
Laga melawan Mesiko ini sangat krusial bagi Korsel. Pasalnya, wakil Benua Asia itu kalah 0-1 dari Swedia pekan lalu.
"Pertama-tama kami tidak meraih target kami melawan Swedia, kami kalah 0-1 kami sangat menyesalinya, sangat disayangkan, tapi ini laga kedua kami, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus," kata pelatih Korsel Shin Tae-yong dalam konferensi pers pra-pertandingan yang disiarkan oleh situs resmi FIFA, Sabtu (23/6).
Swedia dan Mesiko memiliki gaya permainan yang berbeda. Taeyong mengatakan, ia mempersiapkan timnya dengan cara yang berbeda untuk menghadapi Meksiko. Swedia dan Meksiko memiliki gaya yang sangat berbeda, karena itu Korsel harus mempersiapkan diri dengan cara yang berbeda. "Jika Anda melihat titik kekuatan Mesiko ada beberapa hal kami lebih baik dari mereka," kata Tae-young.
Cuaca di Nizhy Novgorod sangat berubah drastis dari pekan lalu. Tae-yong mengatakan perubahan cuaca ini cukup berdampak pada para pemain.
"Jauh lebih panas daripada yang kami perkirakan, dan saya pikir berbeda 15 derajat dibandingkan laga sebelumnya, para pemain harus menyesuaikan diri tapi saya kira pukul 06.00 sore nanti akan lebih berangin dan ketika matahari terbenam saya kira akan baik-baik saja dan pemain bisa menyesuaikan diri," jelas Tae-yong.
Kelemahan pemain Korea Selatan dalam pertandingan melawan Swedia ada pada stamina. Skuat Korsel terlihat tidak mampu bermain maksimal selama 90 menit. Bisa bermain menyerang di menit awal pertandingan, tapi Korsel mulai kesulitan setelah babak pertama.