REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Marco Reus terpilih sebagai man of the match saat Jerman menghempaskan Swedia 2-1 di laga kedua Grup F, Ahad (24/6) dini hari WIB. Gelandang serang Borrusia Dortmund itu dianggap mampu mengangkat mental dan kepercayaan diri rekan-rekan setimnya lewat gol yang dicetak pada menit ke-48.
Dalam laga tersebut, Reus mampu menyelesaikan sodoran bola dari Timo Werner, yang merangsek dari sisi kiri pertahanan Swedia. Lewat gol ini, Reus tercatat sebagai pencetak gol pertama untuk timnas Jerman di putaran final Piala Dunia 2018. Tidak hanya itu, gol itu juga dianggap mampu menyuntikan motivasi dan kepercayaan diri Die Mannschaft dalam laga tersebut.
Sebab, gol ini menjadi gol penyeimbang kedudukan, setelah Jerman sempat tertinggal lewat gol Ola Tolvonen pada menit ke-32. Hingga akhirnya, Jerman sukses memastikan kemenangan lewat gol dari Toni Kroos pada menit-menit terakhir dalam laga yang digelar di Stadion Fisht Olympic tersebut. Kemenangan ini pun menjaga peluang Jerman untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, setelah kalah 0-1 dari Meksiko di laga pembuka.
Reus, yang tampil sebagai pemain pengganti di laga kontra Meksiko, menyebut, kemenangan atas Swedia ini sekaligus membungkam kritik yang selama ini dialamatkan pada Die Mannschaft. ''Saya kira, kemenangan ini menunjukan sesuatu dan membuat impresi yang baik. Banyak orang yang menginginkan kami keluar dari turnamen ini. Kendati begitu, saya kira, kami telah memberikan respon yang bagus dan kembali memiliki semangat tim yang tepat,'' tutur gelandang berusia 29 tahun itu seperti dikutip Sportingnews.
Terkait laga melawan Swedia, Reus menuturkan, Swedia mampu tampil apik, terutama pada babak pertama. ''Mereka sangat kompak dan solid dalam bertahan, dan kami kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Namun, secara perlahan kami bisa mencetak lebih dari satu gol dan berhasil meraih kemenangan,'' ujarnya.