REPUBLIKA.CO.ID, KALININGRAD -- Persatuan Sepak Bola Serbia mengajukan banding ke badan sepak bola dunia (FIFA) terkait kepemimpinan wasit Felix Brych yang dianggap tidak adil. Brych adalah pengadil yang memimpin pertandingan ketika Serbia kalah 1-2 dari Swiss pada laga grup E Jumat (22/6).
Akibat kekalahan itu Serbia terancam gagal ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
"Kami telah mengajukan tujuh rekaman video yang jelas menunjukkan kecenderungan Brych membuat keputusan yang merugikan tim kami," demikian pernyataan Persatuan Sepak Bola Serbia.
"Tayangan rekaman itu menunjukkan adanya standar ganda dari Brych dalam pemberian kartu kuning.
"Ia dengan cepat memberi kartu itu kepada pemain kami, sedangkan pada kasus yang sama ia tidak memberi kartu itu kepada tim lawan," tulis pernyataan.
Komplain utama Serbia adalah keputusan wasit tidak memberi hadiah penalti bagi Aleksandar Mitrovic pada babak kedua, ketika kedudukan 1-1. Dalam insiden itu wasit memilih untuk tidak menggunakan bantuan video (VAR).
Dengan kekalahan itu, berarti Serbia harus menang lawan Brasil pada pertandingan terakhir grup E Rabu mendatang jika ingin lolos.
Jika hasilnya nanti seri, Serbia untuk lolos harus dengan syarat Swiss kalah lebih dari satu gol atas Kosta Rika.