REPUBLIKA.CO.ID, SARANKS -- Cristiano Ronaldo memang menjadi andalan Portugal di ajang Piala Dunia 2018. Dari dua laga, ia empat gol.
Tapi menurut pemain bertahan Portugal Jose Fonte, ada satu pemain lagi yang membawa timnya berhasil memiliki peluang besar lolos ke babak selanjutnya.
Dia adalah penjaga gawang Rui Patricio, menjadi pemain yang membuat Portugal berhasil melalui dua pertandingan awal mereka di Rusia tanpa mengalami kekalahan. Fonte mengatakan Patrico membuat para pemain lini belakang bermain dengan tenang.
"Rui membuat kami terbiasa untuk menunjukan permainan yang sangat bagus, bagi kami pemain bertahan, memiliki kiper bermain di level ini memberikan ketenangan, sebuah kehormatan bagi kami bermain bersama Rui yang memberikan level permainan seperti yang ia miliki," kata Fonte seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Senin (25/6).
Laga di Mordova Arena nanti akan menjadi pertemuan kedua Portugal dengan Iran di Piala Dunia. Terakhir kali mereka bertemu di ajang Piala Dunia tahun 2006. Kala itu Portugal berhasil menang 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Deco dan Cristiano Ronaldo. Gol tersebut juga menjadi gol pertama Ronaldo di Piala Dunia.
Portugal tercatat sudah memenangkan tiga dari empat pertemuan mereka melawan tim benua Asia di Piala Dunia. Mereka hanya kalah dari Korea Selatan pada Piala Dunia tahun 2002. Karena itu pelatih Portugal Fernando Santos tidak tahu level dan gaya permainan Iran.
"Saya tidak tahu apakah mereka lemah. Kami memiliki empat poin, kami di posisi pertama di grup, hanya Spanyol yang lebih unggul dengan kartu kuning yang lebih sedikit. Kami puas dengan kualitas yang kami miliki," kata Santos.
Portugal sepertinya tidak bisa memainkan gaya permainan yang Santos terapkan. Dengan banyak menguasai bola dan melakukan serangan yang terorganisir, hanya akan membuat Iran dapat melancarkan serangan balik yang berbahaya.
Kedua tim menjalani sesi latihan di Saransk. Cristiano Ronaldo dan Jose Fonte berlatih dengan kondisi fisik yang seratus persen. Sementara itu gelandang Joao Moutinho masih menderita flu tapi diperkirakan ia akan pulih pada waktunya saat menghadapi Iran nanti.