REPUBLIKA.CO.ID, KALININGARD -- Spanyol akan tetap berusaha meraih tiga poin saat menghadapi Maroko di Kaliningard Arena, Senin (25/6) malam nanti, untuk memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Adapun Maroko akan tampil tanpa beban karena sudah dipastikan tersingkir.
"Kami hanya ingin memiliki pertandingan yang hebat, meraih tiga poin dan jika kami bisa lolos lebih dulu, maka lebih baik," kata pelatih Spanyol Fernando Hierro, seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Senin (25/6).
Kemenangan atas Maroko akan memuluskan langkah Spanyol. Sebab jika kalah, laju La Roja akan ditentukan hasil laga Iran kontra Portugal.
Sergio Busquets yang menemani Heirro dalam konferensi pers prapertandingan memiliki penilaian yang tegas tentang laga ini. Busquets mengatakan, Spanyol tidak akan mendapat poin apa pun jika tidak berusaha lolos ke babak selanjutnya dengan aman.
"Ini bukan tentang siapa tim favorit, ini tentang apa yang Anda tunjukkan di lapangan," kata Busquets.
Busquets memiliki risiko tidak bermain di babak 16 besar jika mendapatkan kartu kuning pada laga ini. Tapi hal itu tidak mempengaruhinya. Ia tetap ingin bermain pada laga ini.
"Kondisi ini sudah kami ketahui, saya siap bermain seperti biasanya," kata Busquets.
Ini menjadi pertemuan ketiga Spanyol dengan Maroko sejak 1962. Kedua tim pernah bertemu pada pertandingan dua leg 1962 silam. Saat itu Spanyol menang 1-0 pada laga tandang dan unggul 3-2 di tandang.
Spanyol memiliki peluang yang lebih besar memenangkan laga ini. Selain kekuatan La Roja yang mentereng, rekor pertemuan mereka melawan wakil Afrika cukup baik, yakni memenangkan tiga dari empat pertemuan. Dari empat pertemuan tersebut, Spanyol mencetak 11 gol dan tidak pernah kurang dari dua gol dalam setiap pertandingan.