REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika, Citra Listya Rini, dari Rusia.
NIZHNYNOVGOROD -- Pemerintah Rusia menerapkan tingkat pengamanan superketat selama Piala Dunia 2018. Kota Moskow boleh dibilang menjadi pusat keamanan di negeri Beruang Merah.
Barikade pasukan keamanan khususnya unit kepolisian pariwisata begitu rapat di ibu kota Rusia itu. Polisi turis berpatroli di semua sudut kota Moskow terutama yang ramai dikunjungi para suporter negara kontestan Piala Dunia 2018.
Polisi turis berjaga-jaga di sejumlah ikon wisata, stadion, restoran, cafe, pusat perbelanjaan, tempat beribadah. Arena berkumpul suporter alias Fan Fest tentu saja masuk dalam daftar pengamanan. Adapun stadion dijaga superketat ketika negara kontestan bakal bertanding.
Stasiun Kereta Sankt Petersburg Glavny.
Stasiun metro atau kereta bawah tanah juga tak lolos dari pengamanan. Berdasarkan pengamatan Republika.co.id, tingkat pengamanan melonggar ketika bergerak menjauhi Moskow. Kota kedua yang saya kunjungi di Rusia, yakni Saint Petersburg, tidak dijaga seketat Moskow.
Setibanya di Stasiun Kereta Saint Petersburg Glavny, saya langsung mencari stasiun metro terdekat menuju tempat penginapan. Keluar dari Stasiun Metro Vasileostrovskaya tidak terlihat banyak polisi berpatroli. Jumlah mereka terbilang cukup normal.
Hanya jantung kota Saint Petersburg yang dijaga petugas kepolisian cukup banyak. Misalnya, Kawasan Palace Square, Hermitage Museum, Gereja Berdarah, dan ikon kota kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut. Sisanya, jumlah polisi turis relatif normal.
Di sekitar Stadion Saint Petersburg petugas keamanan memang menumpuk. Namun, seperti yang saya bilang jumlahnya tak sebanyak di Moskow. Begitu juga di arena Fan Fest dekat Gereja Berdarah. Mungkin karena kapasitas arena berkumpul suporter itu juga hanya 15 ribu, lebih kecil dibandingkan Fan Fest Moskow yang menampung 40 ribu fan.
Suasana di Stadion Nizhny Novgorod
Selanjutnya, saya meneruskan perjalanan jauh dengan kereta menuju Nizhny Novgorod. Perjalanan yang saya mulai dari pukul 19.15 waktu Saint Petersburg itu berakhir pukul 09.15 waktu Nizhny Novgorod. Lagi-lagi saya tidak melihat banyaknya petugas kepolisian berpatroli.
Dengan menggunakan taksi dari Stasiun Kereta Moskovsky menuju tempat penginapan, saya tak melihat rapatnya barisan petugas kepolisian setempat. Bahkan, ketika saya berada di kawasan Stadion Nizhny Novgorod, tingkat keamanan cukup longgar.
Barisan petugas kepolisian tidak seketat di Saint Petersburg. Apalagi barikade keamanan di Stadion Spartak atau Stadion Luzhniki di Moskow. Lebih minimnya petugas kepolisian juga dibarengi jumlah suporter di jalanan atau pusat keramaian yang tak sebanyak di Saint Petersburg atau Moskow.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
