REPUBLIKA.CO.ID, SAMARA -- Uruguay akhirnya mampu lolos ke babak 16 besar dengan status pemuncak klasemen Grup A, usai menundukan Rusia 3-0 di laga yang berlangsung di Samara Arena, Senin (25/6) WIB. Dengan hasil itu, Uruguay mengoleksi 9 poin, dengan tak terkalahkan dalam tiga laga di fase grup.
Uruguay sebelumnya menang atas Mesir, Arab Saudi dan terakhir Rusia. La Celeste juga mampu menjaga clean sheet dengan tanpa kebobolan satu gol pun dalam tiga pertandingan.
Sementara Rusia, meski kalah tetap lolos ke fase selanjutnya karena berada di posisi kedua dengan modal 6 poin dari dua kemenangan. Uruguay akan bertemu dengan runner-up Grup B, sementara Rusia akan bertemu peringkat pertama Grup B.
Jalannya Pertandingan
Uruguay menunjukan kelas mereka jauh di atas Rusia. Uruguay langsung unggul di menit ke-10 melalui tendangan bebas Luis Suarez. Penyerang Barcelona itu mengarahkan bola mendatar yang cukup keras ke sudut gawang.
Namun tuan rumah tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukung sendiri. Mereka langsung merespons gol Suarez.
Cheryshev hampir menjebol gawang Uruguay di menit ke-12. Namun tendangan kerasnya berhasil ditepis oleh Fernando Muslera.
Namun, lagi-lagi Uruguay membuktikan bahwa peringkat FIFA mereka di atas Rusia, setelah mampu menggandakan keunggulan lewat tendangan Laxalt di menit ke-23. Penderitaan Rusia makin menjadi-jadi setelah Igor Smolnikov diganjar kartu merah usai menerima dua kartu kuning.
Uruguay lebih menguasai pertandingan dari sisi penguasaan bola maupun tendangan ke gawang. Sementara Rusia lebih banyak bertahan. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Rusia bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan mereka. Meski mereka mencari aman dengan menggantikan gelandang andalannya Denis Cheryshev dengan pemain bertahan, Fernandes. Lalu Gazianski digantikan oleh Kuziaev.
15 menit babak kedua berjalan, Rusia lebih sering menekan pertahanan Uruguay. Namun mereka kesulitan untuk masuk ke kotak penalti maupun melepaskan tembakan jarak jauh. La CelesteĀ juga sesekali melakukan serangan, namun tak cukup efektif memberikan ancaman bagi tuan rumah.
Rusia sebenarnya hampir mencetak gol di menit ke-72. Namun, tendangan Dzyuba masih terlalu tinggi.
Memasuki menit ke-80, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Ancaman pertama dari Uruguay datang dari tendangan keras Rodriguez dari luar kotak penalti di menit ke-81. Namun masih dapat ditepis oleh Akinfeev.
Unggul jumlah pemain tak dimanfaatkan Uruguay untuk mendulang gol dalam pertandingan terakhir fase grup tersebut. Di sisi lain, Rusia juga tak mampu membuka peluang dari bola mati, dimana umpan-umpan set-piece selalu terbuang percuma.
Kesabaran Uruguay akhirnya membuah hasil di masa injury time. Edinson Cavani yang belum mencetak gol selama fase grup akhirnya memecahkan kebutuan di babak kedua, memanfaatkan kemelut di depan gawang Rusia dan mengubah kedudukan menjadi 3-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.