REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNY NOVGOROD -- Timnas Kosta Rika akan menghadapi Swiss di laga terakhir Grup E Piala Dunia 2018 pada Kamis (28/6) dini hari WIB nanti. Meski sudah dipastikan tersingkir, Kosta Rika tetap akan ngotot mencuri kemenangan demi mengincar poin terakhir.
Bek Kosta Rika, Johnny Acosta, optimistis timnya mampu mendapatkan poin terakhir. Pertandingan melawan Swiss akan memberikan kesempatan mereka pulang dengan membawa poin dan kebanggaan. Sebab, mereka saat ini belum mendapatkan poin akibat kalah dari Brasil dan Serbia dalam dua pertandingan pembuka.
Apalagi, lanjut Acosta, dukungan dari warga Kosta Rika sangat luar biasa. Dia dan rekan timnya tidak ingin menyia-nyiakan hal tersebut.
''Ini pertandingan yang harus kita hadapi dengan segenap kemampuan. Kita harus mencoba untuk mendapatkan hasil, sehingga kita bisa pulang dengan bermartabat dan membawa kemenangan,'' tegas Acoste.
Sementara pemain Swiss, Michael Lang, percaya diri timnya mampu lolos ke babak 16 besar. Menurut dia, semangat rekan-rekannya terus membaik pascakemenangan melawan Serbia.
Bahkan skandal yang menimpa Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, tak akan berpengaruh terhadap performa tim. ''Semangat tim kami telah menjadi lebih baik. Kami sebuah tim. Kami berdiri bersama. Masalah ini tidak mengubah apa pun,'' tegas Lang.
Ia menilai Swiss berada di situasi yang luar biasa selama kualifikasi Piala Dunia kali ini. Sehingga, jika ada yang membuat kesalahan di dalam maupun di luar lapangan, maka akan diselesaikan bersama-sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
