REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bek Inggris Gary Cahill meminta rekan-rekannya dapat membangun momentum dengan mengalahkan Belgia di laga terakhir di Grup G Piala Dunia 2018, Jumat (29/6). Apalagi Inggris bermain tanpa beban, karena telah dipastikan lolos usai meraih dua kemenangan di laga sebelumnya.
Meskipun sudah pasti untuk mencapai babak sistem gugur, kedua negara Eropa itu bertemu di Kaliningrad untuk memutuskan siapa yang akan maju ke babak 16 besar sebagai pemenang Grup G. Sebab, Cahill menilai, jika memuncaki klasemen grup, bisa berpotensi lolos ke perempat final.
"Semua orang menonton dan itu tidak seperti kita akan pergi ke tur yang ramah atau pra-musim, di mana Anda bisa bersantai. Pergi dan menangkan pertandingan. Bangun momentum, untuk menjaga perasaan baik itu terjadi," ujar Cahill, dikutip dari Four Four Two, Rabu (27/6).
Meskipun, dirinya tidak ingin berbicara jauh ke depan. Ia hanya ingin fokus memenangkan pertandingan yang ada di depan mata.
Melawan Belgia bisa menjadi kesempatan Cahill untuk tampil, setelah dua pertandingan sebelumnya berada di bangku cadangan.
Apalagi, bek tengah itu memiliki kenangan pahit karena dalam Euro 2016, yang meremehkan Islandia dan pada akhirnya kalah.
"Kamu bisa melihat terlalu jauh ke depan. Pesannya bagi kami adalah bersiap untuk memenangkan pertandingan," ujar dia.