REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNY NOVGOROD -- Kosta Rika angkat koper dari Rusia. Wakil Amerika Tengah itu gagal menaklukkan kompetisi di Grup E Piala Dunia 2018 dengan hanya menjadi juru kunci. Dari tiga laga, Kosta Rika menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Pada laga penyisihan terakhir, Bryan Ruiz dan rekan-rekan bermain imbang 2-2 dengan Swiss di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis (28/6) dini hari WIB. Raihan satu poin tak bisa meloloskan Kosta Rika ke babak 16 besar.
Kendati demikian, pelatih Oscar Ramirez tak terlampau kecewa. Ia berterima kasih atas dukungan penggemar tuan rumah untuk mereka.
Baca juga: Pelatih Serbia Sebut Brasil Favorit Juara Piala Dunia
"Senang rasanya mendapatkan dukungan semacam ini," kata juru taktik 53 tahun, dikutip Four Four Two, Kamis (28/6).
Ia tidak menyangka, timnya populer di luar negeri. Hal yang sama terjadi di Rusia. Ia merasakan dukungan yang tulus selama mereka berlaga di sana.
"Orang-orang biasanya menyukai kami dan menyambut kami dengan hangat," ujar Ramirez.
Kegagalan di negeri Beruang Merah menjadi pelajaran berharga bagi mereka. Ia mengatakan, bakal ada evaluasi demi perubahan pada masa mendatang.
"Kami akan kembali ke rumah, kemudian kami akan lihat," tutur Ramirez.
Brasil menguasai Grup E dengan nilai tujuh. Posisi kedua ditempati Swiss dengan nilai lima. Serbia ada di peringkat ketiga. Brasil akan ditantang runner-up Grup F Meksiko. Adapun Swiss menghadapi juara Grup F Swedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
