REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Gelandang Jerman, Toni Kroos, menilai Die Mannschaft harus segera melakukan regenerasi untuk mengembalikan kejayaan tim. Gelandang Real Madrid itu menyebut kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 harus menjadi momentum perubahan.
"Ini waktunya untuk membuat perubahan," kata Kroos, dikutip dari Marca, Kamis (28/6).
Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup F di Kazan Arena, Rabu (27/6). Kegagalan itu membuat Jerman menjadi juru kunci Grup F.
Kroos mengtakan, status Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia membuat mereka kekurangan motivasi. Terlebih, sebagian besar pemain yang dibawa pelatih Joachim Low ke Rusia adalah veteran Piala Dunia 2014 Brasil.
Menurut Kroos, perlu ada generasi baru yang bisa memulai lagi perjuangan tim Panzer dari awal. Ia berani mengatakan skuat yang ada saat ini adalah bagian dari masa lalu yang memang telah membawa Jerman ke puncak kejayaan.
"Selalu saja ada masa lalu. Jangan tutup kemungkinan untuk regenerasi," ujar Kroos.
Pada saat bersamaan, gelandang Jerman lainnya, Sami Khedira, mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan Jerman. Ia dan rekan-rekannya siap keluar dari tim jika memang diperlukan. Pesepak bola, kata pemain Juventus itu, harus siap menerima konsekuensi atas sebuah kegagalan.
- Baca juga: Dzemaili Bangga Bawa Swiss ke Babak 16 Besar
- Baca juga: Paulinho, Pembuka Pintu Kemenangan Brasil Atas Serbia
"Jika Anda keluar dengan cara yang sulit ini, Anda harus bertanggung jawab dan kami melakukannya 100 persen. Saya adalah yang pertama melakukan itu dan sebagai hasilnya kami harus hidup dengan konsekuensi," kata Khedira.