REPUBLIKA.CO.ID, MORDOVIA -- Striker Tunisia, Fakhreddine Ben Youssef, akan berganti posisi menjadi penjaga gawang pada pertandingan terakhir Grup G Piala Dunia 2018 melawan Panama, Jumat (29/6) WIB dini hari nanti. Ia akan duduk di bangku cadangan menjadi pelapis kiper veteran Aymen Mathlouthi.
Tunisia harus melakukan hal tersebut karena dua penjaga gawang mereka, yakni Mouez Hassen dan Farouk Ben Mustapha, mengalami cedera. Mathlouthi menjadi satu-satunya penjaga gawang yang tersisa di daftar pemain Tunisia yang dibawa ke Rusia.
Ben Youssef dipilih menjadi pelapis Mathlouthi setelah FIFA menolak permintaan Tunisia untuk memasukkan penjaga gawang siaga, Moez Ben Cherifia, untuk bergabung dengan kamp mereka. Peraturan FIFA melarang tim yang bertanding untuk mengganti pemain di tengah turnamen.
"Memang benar kami memiliki dua penjaga gawang yang cedera dan ini merupakan dilema bagi kami," kata pelatih Tunisia Nabil Maaloul dikutip dari Goal, Kamis (28/6).
Tunisia mulai menghadapi krisis kiper setelah Mouez Hassen cedera di bagian pundaknya pada pertandingan pembuka grup mereka yang kalah 2-1 dari Inggris. Sedangkan Ben Mustapha terkena benturan di bagian lutut dan harus menepi tujuh hingga 10 hari lamanya.
"Ben Mustapha terkena benturan di lutut dan merasakan sakit parah. Tetapi berdasarkan MRI yang dilakukan di rumah sakit, dia tidak menderita cedera ligamen, hanya peregangan sederhana yang membutuhkan istirahat dari satu minggu sampai sepuluh hari," kata tim dokter Souheil Chemli dalam pernyataan di situs web resmi Federasi Sepakbola Tunisia.