Jumat , 29 Jun 2018, 00:35 WIB

Kemenangan Jadi Bukan Prioritas di Laga Inggris vs Belgia

Rep: Arif Satrio Nugroho / Red: Friska Yolanda
Pelatih Belgia Roberto Martinez memberi isyarat selama pertandingan grup G antara Belgia dan Tunisia di Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak di Moskow, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018.
Foto AP/Matthias Schrader

Pelatih Belgia Roberto Martinez memberi isyarat selama pertandingan grup G antara Belgia dan Tunisia di Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak di Moskow, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018.

Pertandingan ini sebagai formalitas untuk menentukan juara grup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedua kesebelasan baik Inggris dan Belgia yang akan menjalani pertandingan akhir Fase Grup G di Piala Dunia 2018 Rusia di Kaliningrad Stadium, Jumat (29/6). Kedua grup sudah dipastikan lolos ke babak enam belas besar.

Pelatih Belgia Roberto Martinez tidak menjadikan kemenangan atas Inggris di sebagai prioritas. Pertandingan melawan Inggris, yang juga sudah mendapatkan tiket ke babak 16 besar, dapat dikatakan sebagai formalitas untuk menentukan juara grup dan Martinez tidak mendewakan kemenangan.

"Untuk saat ini kami sudah lolos dan saya pikir itu adalah prioritas awal yang kita kejar. Sekarang kami perlu melihat kepada para pemain kami. Besok kami ingin tampil baik namun prioritasnya adalah bukan untuk menang," kata Martinez dilansir dari The Independent, Jumat (29/6).

Martinez beralasan, adanya beberapa pemain yang terkena kartu kuning membuatnya harus lebih berhati-hati menurunkan skuat terbaiknya. Ia memilih menyimpan pemain terbaik yang sudah dikartu kuning untuk pertandingan di fase berikutnya.

"Saya pikir ini akan menjadi hal yang tidak profesional bagi kami untuk mengambil risiko terhadap para pemain jika nantinya mereka absen di fase gugur," kata Martinez.

Martinez mengatakan, meski menang bukan prioritas, ia tetap menginginkan timnya bermain prima. Ia berharap tetap bisa membangun kepercayaan diri di tim yang dimotori Eden Hazard dan kawan-kawan. "Jika kami bisa menang itu bagus, tapi saya kira prioritasnya bukan hanya sekadar menang," ujar Martinez.

Di kubu Inggris, kemungkinan pelatih Inggris Gareth Southgate akan mencadangkan sejumlah pemain andalannya seperti Harry Kane dan Raheem Sterling. Jamie Vardy bakal diturunkan menjadi penyerang The Three Lions. Gareth Southgate juga akan mengusung Eric Dier, Gary Cahill dan Danny Rose di line up Inggris menghadapi pasukan merah Belgia.

Jika menjadi juara grup, diprediksi langkah kedua tim menjadi pemuncak piala dunia justru lebih berat. Brasil, Portugal, Uruguay, Perancis, Argentina, dan Meksiko menunggu untuk menjadi lawan mereka. Jika Inggris atau Belgia menjadi runner up grup G, mereka  bakal menghadapi antara Senegal, Jepang atau Kolombia. Dengan finis kedua di Grup G, langkah mereka menuju puncak laga Piala Dunia di Luzhniki Stadium dianggap lebih enteng.

Terlepas dari hal tersebut, Southgate mengatakan, timnya berusaha fokus dalam menghadapi tim merah Belgia yang disebut-sebut sebagai tim kuat dengan skuat mumpuni. Ia meyakinkan pasuka Thr Three Lions agar fokus dalam memetik setiap kemenangan yang dihadapi.

"Kita menginginkan untuk terus berkembang lebih baik lagi. Yang menyenangkan adalah antusiasme masyarakat di Inggris, di tim dan hubungannya dengan tim," ucap Southgate.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
piala dunia 2018 inggris vs belgia world cup 2018 russia
Berita Terkait

Dari Italia, Spanyol, Hingga Jerman

01 January 1970, 07:00
Berita Terpopuler
Berita Lainnya