REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belgia dan Inggris bertemu dalam laga lanjutan fase grup di Piala Dunia Rusia, Jumat (29/6). Hingga usainya babak pertama, kedua tim belum bisa memecah kebuntuan. Keduanya sama-sama belum bisa mencetak angka.
Di babak pertama duel tim penghuni yang sudah dipastikan lolos ini, pemain dari kedua belah pihak berusaha membangun serangan. Namun, tembakan-tembakan yang dilancarkan kedua tim masih belum membuahkan angka.
Inggris lebih unggul dalam penguasaan bola sebesar 52 persen dibanding Belgia 48 persen. Namun, Belgia melancarkan lebih banyak tembakan ke gawang Inggris. Belgia menembakkan 9 tembakan dengan dua tembakan on target. Sementara tiga tembakan Inggris meleset.
Dua pemain Belgia, Gelandang Y Tielemans dan Bek Dendoncker harus mendapatkan kartu kuning. Tielemans melanggar Rose di menit 19. Sedangkan, Dendoncker melanggar Rose di menit 33.
Serangan Belgia kerap muncul dari kaki Thorgan Hazard dan Mitchy Batshuayi serta Adnan Januzaj. Sementara dari Inggris, penyerang Jamie Vardy juga belum menunjukkan tajinya.
Sebelumnya, Pelatih Belgia Roberto Martinez tidak menjadikan kemenangan atas Inggris di sebagai prioritas. Pertandingan melawan Inggris, yang juga sudah mendapatkan tiket ke babak 16 besar, dapat dikatakan sebagai formalitas untuk menentukan juara grup dan Martinez tidak mendewakan kemenangan.
“Untuk saat ini kami sudah lolos dan saya pikir itu adalah prioritas awal yang kita kejar. Sekarang kami perlu melihat kepada para pemain kami. Besok kami ingin tampil baik namun prioritasnya adalah bukan untuk menang," kata Martinez dilansir dari The Independent, Kamis (28/6).
Martinez beralasan, adanya beberapa pemain yang terkena kartu kuning membuatnya harus lebih berhati hati menurunkan skuat terbaiknya. Ia memilih menyimpan pemain terbaik yang sudah dikartu kuning untuk pertandingan di fase berikutnya.