REPUBLIKA.CO.ID, SARANSK -- Tunisia mengalahkan Panama dalam lanjutan pertandingan fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia, Jumat (29/6). Dalam pertandingan antara dua tim yang dipastikan tidak lolos ke babak 16 tersebut, Tunisia berhasil menundukkan Panama dengan skor 2-1.
Di babak kedua, serangan penyerang Sunderland, Wahbi Khazri menutup pertandingan penghuni grup G tersebut dengan Tunisia finis di urutan ketiga, sedangkan Panama finis sebagai juru kunci. Tunisia sebenarnya memiliki 14 kesempatan, namun hanya dua gol yang mampu disarangkan. Gol kedua diciptakan oleh Ben Youssef saat ia memanfaatkan umpan Khazri.
Panama sebenarnya sempat memimpin terlebih dahulu di babak pertama. Gol Panama tercipta dari bunuh diri bek Tunisia, Yassine Meriah yang membelokkan tembakan pemain Panama Jose Luis Rodriguez ke gawang Tunisia.
Pertandingan ini didominasi Tunisia dengan presentase penguasaan bola sebanyak 70 persen ketimbang penguasaan bola Tunisia yang hanya 30 persen. Pertandingan itu juga diwarnai tiga kartu kuning, masing masing untuk kedua belah pihak.
Pelatih Tunisia Nabil Maaloul mengatakan timnya masih butuh "dua generasi" untuk mencapai tingkat yang dibutuhkan menjadi kompetitif di dunia sepakbola. Selain kekalahan 5-2 dari Belgia, timnya hampir meraih satu poin melawan Inggris sebelum kemenangan yang pantas ini.
Sementara, meski tak pernah menang dari klub manapun di Piala Dunia 2018 ini, Panama tetap dapat mengakhiri piala dunia dengan kepala terangkat tinggi. Pasalnya, Panama mencetak gol pertama mereka di Piala Dunia, dalam kekalahan 6-1 oleh Inggris, ada air mata sukacita di negara Amerika tengah itu.
Panama selesai dengan nol poin dari Piala Dunia pertama mereka. Namun, partisipasi Panama di Piala dunia kali ini dianggap sangat membuat masyarakat Panama bangga.