REPUBLIKA.CO.ID, LUZHNIKI -- Spanyol memiliki catatan yang lebih baik dari Rusia. Kendati demikian, pelatih Spanyol Fernando Hierro tak mau meremehkan begitu saja. Spanyol akan menghadapi Rusia di babak 16 besar, Ahad (1/7) pukul 21.00 WIB.
Hierro mengatakan Rusia memiliki pemain depan yang sangat berbahaya. Meski memiliki skuat penuh bintang, dirinya mengaku akan tetap waspada melawan tuan rumah, terutama kekuatan fisik para pemainnya.
''Kami tahu bagaimana Rusia bermain, bola udara dan pemain depan mereka sangat berbahaya. Itu adalah karakteristik umum mereka. Tetapi mereka juga bermain di stadion mereka sendiri, di depan fans yang menyemangati mereka,'' ucap Hierro, dikutip dari Marca, Sabtu (30/6).
Spanyol merupakan juara Piala Dunia 2010, dan pernah juara Eropa dua kali beruntun. Sementara Rusia, tak memiliki prestasi yang mentereng dibanding Spanyol. Menembus 16 besar pun menjadi rekor terbaru Rusia di Piala Dunia.
Pelatih yang menggantikan Lopetegui jelang Piala Dunia itu menyatakan para pemain sangat bersemangat dan telah berlatih dengan baik untuk menghadapi fase gugur.
Spanyol memang bermasalah dengan barisan pertahanan mereka, dimana telah kebobolan 5 gol dalam tiga pertandingan. Namun, Hierro tidak ingin mengubah pemain utamanya, terutama dari barisan belakang. Ia tetap akan menjadikan David De Gea sebagai kiper utama.
''Ya, dia akan bermain,'' ucap Hierro.
Bek Spanyol Dani Carvajal mengatakan timnya, harus bersaing ketat melawan Rusia. Menurut dia, pertandingan Ahad nanti akan sangat sulit, karena Rusia bertindak sebagai tuan rumah dan telah mencetak delapan gol dalam dua pertandingan.
''Rusia adalah tim yang kuat dan cepat dan kami harus sangat waspada untuk memberikan bola,'' ungkap Carvajal.